Di Indonesia, saya tidak tahu apakah tahun 2010 masih dikatakan sebagai tahun krisis. Tapi kalau menurut saya dimulai tahun 1999 Indonesia adalah negara dengan krisis yang paling kompleks. Kenapa bisa begitu? Ya di sekitaran tahun 1999an Indonesia mengalami krisis keuangan. Dari krisis keuangan ini timbullah krisis moral rakyatnya. Sebagai akibat dari krisis moral ini banyak orang mulai tidak percaya satu sama lain bahkan dengan pemerintah sendiri yang akhirnya memunculkan krisis kepercayaan. Nah karena adanya krisis kepercayaan ini mulai menggerogoti semua lapisan masyarakat. Saya kasi contoh deh. Dulu banget ketika kita ke mall dan ngeliat anak kecil lagi jalan suka gemesin kan? Nah kita mau nyubit pipinya dikit, ya sekedar gemesinlah. Pasti dulu orang tuanya bakal senyum dan berkata “Siapa itu, Dek?”
Sambil mama atau papanya dia tersenyum ke kita. Coba hal tersebut anda lakukan di mall. Pasti anda akan dipelototi ama mama dan papanya tu anak. Anda pasti dicurigai, disangkanya pencuri anak. Kita mulai parno dengan pemberitaan di tv yang ngeberitain tentang penculikan anak. Dari mana sih muncul hal seperti itu? Kenapa banyak orang mau nyulik anak. Itu tidak bermoral. Bahkan ada beberapa yang tidak hanya diculik tapi juga diperkosa. Yah itu sudah pemandangan biasa di tv setiap hari. Disini terlihat penurunan moral dari bangsa kita sendiri. Hal itu bisa terjadi karena apa sih? Tidak lain tidak bukan adalah untuk memenuhi kebutuhan perut yang sejengkal ini. Demi uang buat nasi semua hal bisa dihalalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar