Selasa, 16 November 2010

Semarang

11 Agustus 2006, saya menginjakkan kaki di tanah ini. Semarang. Masih ingat banget saya nyampe sekitar pukul 3.30 siang. Dulu saya kesini hanya bermodalkan kenalannya saudara saya yang ternyata kakak kelas saya SMA.
Sejak hari itu petualan di Semarang dimulai. Di mulai hanya kenal sama kakak kelas SMA yang beda 3 tahun di atas saya sampai sekarang akrab sama

Minggu, 14 November 2010

Bisakah Berbelok Dulu?

Mengejar Mimpi by Patton

Tak semestinya
Kita berhenti di sini
Masih terbentang luas
Jalan menuju cita

Tak akan pernah
Aku cepat berharap
Cepat ku kan melaju
Meraih berjuta bintang

Sabtu, 13 November 2010

Museum Kretek – Kudus : Dimana Rokok Beristirahat!


Yippie, 11 – 11 – 2010, akhirnya saya akan mempunyai perjalanan Tour De Museum yang pertama. Kali ini saya putuskan untuk ke Kudus. Bukan apa-apa, sekalian ketemu ama teman yang baru mendarat dari Jakarta. Ditemani oleh Rendi Ardinosa (teman galau, hahahha) kami memulai perjalanan dari Jl. Sriwijaya (alamat kosan) Semarang menuju Terboyo buat naik bus ke Kudus. Ongkos naik busa dari Sriwijaya ke Terboyo hanya Rp. 4000/orang. Tapi sedikit perhatian, pastikan anda memberi uang pas ama kernet busnya, atau ga kalo ngasi uang lebih pastikan anda minta kembaliannya, jangan segan-segan buat minta kembaliannya, walau muka bapak kernetnya lebih sangar dari bodyguardnya artis hollywood.

Jumat, 12 November 2010

Tour De Museum

Rencana ini datang begitu saja ketika saya mau meninggalkan Kota Semarang. Saya ngerasa bahwa saya sangat jarang ke museum di provinsi ini hanya ada 2 yang saya kunjungi yaitu Museum Mesjid Agung Jawa Tengah dan Museum Kereta di Ambaraw. See, miskin pengetahuan sejarah! Dan alasan yang lain adalah saya pengen ngeliat apa aja yang ditawarkan oleh museum di Jawa Tengah ini. Alasan terakhir adalah karena saya tidak pernah kepikiran untuk masuk ke museum, dan kalo saya masuk museum pasti sebuah prestasi bagi saya, karena dari kecil pun saya tidak pernah masuk museum. Saya berpikir museum adalah tempat yang sepi dan serem, walaupun berulang kali saya nonton Adam Sandler di film Night at Museum sambil ketawa ketiwi, tetap tidak ngaruh.