Selasa, 16 November 2010

Semarang

11 Agustus 2006, saya menginjakkan kaki di tanah ini. Semarang. Masih ingat banget saya nyampe sekitar pukul 3.30 siang. Dulu saya kesini hanya bermodalkan kenalannya saudara saya yang ternyata kakak kelas saya SMA.
Sejak hari itu petualan di Semarang dimulai. Di mulai hanya kenal sama kakak kelas SMA yang beda 3 tahun di atas saya sampai sekarang akrab sama
bapak-bapak kucingan.
Waktu berjalan begitu saja, tanpa di sadari. Emosi. Canda. Skandal. Kebodohan. Gosip. Akuntansi (maaf saya harus mencantumkan ini, ini penting!). Cinta. Rezeki. Keluarga. Semua bersatu diramu diracik dengan sendirinya.
Dulu sewaktu menjalaninya saya benar-benar tidak mengingat semmua itu. Berjalan begitu saja. Sampai di suatu titik ketika semua harus di tinggalkan, ternyata banyak juga yang mau ditinggalkan.
Berat. Gamang. Ga ikhlas. Ga yakin. Semua datang menghantui pikiran begitu saja.
Susah, dan memang sangat susah.
Ketika dirunut kembali, sudah banyak yang saya punya disini. Tapi itulah hidup. Semua berjalan begitu saja, seperti saat saya datang ke Semarang.
Saya pulang kembali ke Sidikalang, dan ingatlah suatu saat saya akan kembali ke sini lagi.
Saya memulai berkenalan dengan semua sahabat saya, tenanglah suatu saat saya juga akan bersua dengan kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar