Unbelieveable. Thats right. I red this kinda novel. Well, saya nemuin novel ini dikamar seorang cewek yang mengaku seseorang barbie girl who lives at gloomy world (bahkan ga tau seberapa menyeramkan dunia ini bagi dia, hahaha, kidding meg). Siapakah dia??? Deng deng (drum roll please...)
tadaaaaaaa MEGA. Yap, my friend. Satu kosan, tapi plis ga satu lantai. Dia di lantai 1 saya di lantai 2. Wanna know her? Click here and here.
Berhubung beberapa minggu kemaren ga punya bahan bacaan, akhirnya apapun bahan bacaan ditempat dia, saya angkutlah. Dan berhubung semua buku dan novel yang tak seberapa itu dikamar dia kebanyakan sudah saya baca akhirnya saya menemukan satu novel yang selama ini agak malas bacanya. Awalnya saya memang tidak menaruh perhatian besar pada novel ini, sejak si Mega beli ini novel. Unbelievable, The Glam Girls Novel.
Malam itu juga saya bacalah novel ini. Lumayanlah melewatkan beberapa jam. 285 halaman dan saya baca mulai dari jam 8.00 pm sampai jam 10.30 pm, dengan posisi cuddle up (ga penting banget deh posisinya, hahaha).
Yap, anda bisa menebak isi novelnya dari judulnya. UNBELIVEABLE, THE GLAM GIRLS NOVEL. Well, ga jauh dari glam girls’ definition itself. Novel ini adalah sebuah cerita tentang tiga gadis yang bersekolah SMA di international school, Rashi, Maybella, and Adrianna. Berlatar Jakarta, di novel ini diceritakan seluk beluk kehidupan tiga gadis seru ini yang merupakan gank paling terkenal di sekolah elit itu. Rashi seorang gadis yang paling terkenal itu didaulat sebagai leader dari ketiganya, memiliki blog fashion, boutique, dan seorang yang perfeksionis serta keras kepala. May or Maybella or Shinna Maessa Wijaya adalah seorang blasteran Indo, a model, a detailed fashion police dan gadis yang pindah dari New York ke Jakarta and the last is Adrianna adalah yang at least paling pinter di bidang akademik, penengah dan suka belajar.
Kehidupan mereka sangat seru sekali. Membaca novel ini berasa seperti menonton Sex and The City, well, versi anak SMA Internasional Jakarta. Keseluruhan novel sih intinya menceritakan persahabatan mereka bertiga yang tadinya berempat ditambah Marion. Yang membuat menarik adalah menurut saya adalah kehidupan style mereka yang sangat so upper class. They go to school on Friday with their Gucci, YSL, D&G, etc with the great idea of course, because they only have Friday as their free-uniform-day. Hal yang menarik lainnya adalah kebiasaan shopping spree yang menurut saya (mungkin) keterlaluan untuk seumuran mereka dengan credit card, tapi setidaknya mereka punya penghasilan, yah seperti Rashi with her boutique and May with her model career. Walau dijelaskan bahwa si Papa May marah-marah dengan tagihan kartu kredit. Hal yang menarik juga adalah sesuatu yang mungkin sedikit mengganggu menurut saya adalah the way they say something in English is so difficult to understand. Walau setelah terbiasa ngerti juga. Apa saya yang terlalu tua untuk memahami bahasanya? Contoh saja : Hawt Hot, Hawt bod hot body, dahling darling, Gawwd God, dan masih banyak lagi.
School, high branded fashion, cute boys, intrigue, gossip, prom, diet, exam, biology, geek boys and girls, credit card, shopping spree, fake smile etc. Itulah yang dibicarakan di novel ini. Tapi menurut saya cukup menarik at least untuk hiburan, dan kosa kata saya untuk fashion bertambah.
Dan tidak ada karya seseorang tanpa nilai moral yang diberikan oleh si penulis. Walau hanya bercerita tentang keglamoran dunia mereka si penulis dengan baik menyematkan nilai moral. Saya menangkan beberapa nilai moral yang diberikan. Just be yourself, pesan yang cocok untuk para anak SMA, atau mengutip perkataan Rashi “...you dont exist in anyone’s definition of cool anymore.” Dan pelajaran berikutnya adalah kepercayaan adalah sesuatu yang sangat amat penting untuk dijaga (kisah May-Rashi-Marion).
If you love fashioned then I think this novel is high recommended for you.
Oh ya you can visit their page at here and here
Selamat Membaca.
p.s.
Jangan Merokok! Itu berbahaya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar