Minggu, 06 Februari 2011

Janda – Anjing – Bulan


Di sebuah negara bagian di Amerika, hiduplah seorang hakim yang sangat jujur. Dia sangat menjungjung tinggi kejujuran. Dia tidak mau menerima sogokan atas kasus yang sedang dia bahas. Hingga suatu saat banyak orang yang membuat berita yang tidak benar tentang dirinya. Dia difitnah karena tidak disukai oleh orang banyak. Tetapi sang hakim tidak pernah memberikan klarifikasi terhadap berita yang tidak benar tersebut.

Sampai seseoarang bertanya kepadanya, “Pak, kenapa tidak pernah memberikan klarifikasi ataas berita miring tentang Bapak?”


Sang hakim menjawab “Dulu di suatu desa hiduplah seorang janda dengan seekor anjing di sebuah gubug yang kecil. Di setiap malam yang ada bulannya, si anjing ini selalu menggonggong bulan tersebut” dan melanjutkannya dengan jawaban yang tidak mengena pada pertanyaan orang tersebut.

Karena merasa tidak puas orang tersebut menanyai lagi “Apa hubungannya dengan anjing si janda itu Pak?”

Pak hakim menjawab “Bulan akan terus bersinar tanpa peduli seberapa capeknya si anjing menggonggong dia.”

(Seperti dikhotbahkan oleh Pdt. Ir. Yoel M. Indrasmoro, S.Th., tgl 6 Januari 2011)

Seketika ngerasa kayak ditembaki banyak peluru kata-kata. (Jiahhh lebay parah). Emang benar kadang kita terlalu peduli dengan apa yang dikatakan orang. Emang sih harus peduli tapi perlu disaring mana yang harus dipertimbangkan mana yang hanya sekedar lolongan kosong, dan mana saran membangun. Tak jarang hal yang seperti ini membuat kita merasa dijatuhkan harga dirinya. Tak jarang pula kita emosi dan ingin pembenaran diri. Ingin rasanya menunjukkan ke orang bahwa lolongan kosong itu tidak benar. Percayalah kalo kita benar pasti akan dengan sendirinya orang melihat kalo kita benar. Happy Sunday All!!!
Sumber gambar : http://www.medantalk.com/29-30-januari-2010-purnama-para-serigala/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar